Cara Menanam Strawberry Syarat, Bibit, Pengolahan Lahan, Penanaman, dan Pemeliharaan

Strawberry adalah buah yang memiliki banyak khasiat bagi kesehatan. Buah ini mengandung vitamin C, antioksidan, serta serat yang baik untuk tubuh. Bagi Anda yang ingin memanfaatkan lahan di rumah atau pekarangan sebagai tempat menanam sayur atau buah-buahan, strawberry bisa menjadi pilihan yang tepat. Berikut ini akan dijelaskan cara menanam strawberry beserta syarat, bibit, pengolahan lahan, penanaman, dan pemeliharaannya.

Cara Menanam Strawberry

Sebelum memulai menanam strawberry, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan agar tanaman tersebut bisa tumbuh subur dan menghasilkan buah yang berkualitas. Salah satunya adalah dengan menyiapkan lahan yang sesuai dengan kebutuhan strawberry.

Syarat Tumbuh

Strawberry merupakan tanaman yang membutuhkan cahaya matahari yang cukup untuk tumbuh dengan baik. Oleh karena itu, letak tanaman ini harus dipilih dengan tepat. Selain itu, ada beberapa faktor lain yang perlu diperhatikan dalam menanam strawberry, yaitu:

  1. Kelembaban udara Strawberry sangat sensitif terhadap kelembapan udara yang tinggi. Jika kondisi kelembapan udara terlalu tinggi, maka tanaman ini bisa terserang jamur atau penyakit lainnya.
  1. Suhu Suhu yang ideal untuk menanam strawberry adalah antara 15 hingga 26 derajat Celsius. Jika suhu terlalu panas atau terlalu dingin, maka pertumbuhan strawberry bisa terhambat.
  1. Ketinggian tempat Strawberry bisa tumbuh di dataran rendah maupun dataran tinggi, namun yang perlu diperhatikan adalah bahwa tanaman ini tidak cocok ditanam di daerah yang terlalu kering dan berpasir.

Pemilihan Bibit

Setelah mengetahui syarat tumbuhnya, langkah selanjutnya adalah memilih bibit strawberry yang akan ditanam. Ada beberapa hal yang perlu dipertimbangkan dalam memilih bibit tersebut:

  1. Pilih bibit yang berkualitas Pastikan Anda membeli bibit strawberry yang berasal dari penangkar yang terpercaya. Hindari membeli bibit dari pasar atau pedagang kaki lima yang tidak jelas asal-usulnya.
  1. Periksa kondisi bibit Sebelum membeli bibit, pastikan untuk memeriksa kondisinya terlebih dahulu. Pilih bibit yang sehat dan bebas dari kerusakan atau penyakit.
  1. Pilih varietas yang tepat Ada beberapa varietas strawberry yang bisa dipilih, seperti varietas Camarosa, Sweet Charlie, dan Festival. Pilih varietas yang sesuai dengan kebutuhan Anda.

Pengolahan Lahan Tanam

Setelah bibit telah dipilih dengan baik, langkah selanjutnya adalah mengolah lahan tanam. Berikut adalah beberapa hal yang perlu dilakukan dalam mengolah lahan untuk menanam strawberry:

  1. Pilih lahan yang tepat Lahan yang dipilih untuk menanam strawberry harus memiliki kondisi tanah yang baik dan terhindar dari bahaya banjir. Pilih lahan yang terkena sinar matahari secara langsung.
  1. Persiapkan tanah Tanah yang akan digunakan untuk menanam strawberry harus diolah terlebih dahulu. Bersihkan rumput atau gulma yang ada di atas tanah, kemudian olahlah tanah dengan cangkul atau traktor hingga tanah tercampur secara merata.
  1. Berikan pupuk organik Sebelum menanam bibit strawberry, berikanlah pupuk organik ke dalam tanah. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan kesuburan tanah sehingga pertumbuhan strawberry bisa lebih maksimal.

Proses Penanaman

Setelah langkah-langkah di atas telah dilakukan, maka saatnya melakukan proses penanaman bibit strawberry. Berikut adalah langkah-langkah dalam menanam bibit tersebut:

Persiapan Bibit

Sebelumproses penanaman, pastikan bibit strawberry telah mendapat perawatan yang cukup. Cek kembali kondisi bibit seperti akar dan daunnya.

Penanaman Bibit

  1. Buatlah lubang tanam dengan kedalaman 10-15 cm.
  2. Pindahkan bibit strawberry ke dalam lubang tersebut dan tutuplah lubang dengan tanah hingga rapat.
  3. Berikan penyiraman secukupnya agar bibit tidak layu.

Penempatan Jarak Tanam

Penempatan jarak tanam sangat penting dalam menanam strawberry. Jarak tanam yang ideal adalah sekitar 30 cm antara satu bibit dengan bibit lainnya. Hal ini bertujuan untuk memudahkan akses pemberian air dan pupuk pada tanaman strawberry.

Perawatan dan Pemeliharaan

Setelah melakukan proses penanaman, langkah selanjutnya adalah merawat dan memelihara tanaman strawberry. Berikut adalah beberapa cara untuk merawat dan memelihara tanaman strawberry agar tumbuh subur dan menghasilkan buah:

Pemberian Air

Air sangat penting bagi pertumbuhan strawberry. Pastikan untuk memberikan penyiraman secara teratur, namun jangan terlalu sering karena hal itu dapat membuat akar tanaman tergenang air. Lakukan penyiraman pada pagi hari atau sore hari.

Pemberian Pupuk

Pemberian pupuk juga sangat penting dalam merawat tanaman strawberry. Berikan pupuk sesuai dengan dosis yang dianjurkan oleh produsen pada kemasan pupuk. Pemberian pupuk biasanya dilakukan setiap dua minggu sekali.

Pencegahan Hama dan Penyakit

Tanaman strawberry rentan terhadap serangan hama dan penyakit. Beberapa hal yang dapat dilakukan untuk mencegah serangan tersebut, antara lain:

  1. Menjaga kebersihan lingkungan sekitar tanaman strawberry.
  2. Menggunakan pestisida organik sebagai upaya pencegahan.
  3. Membuang daun atau buah yang sudah mati.

Pemangkasan Rambut Akar

Pada masa pertumbuhan, akar tanaman strawberry akan menjadi sangat panjang. Oleh karena itu, diperlukan pemangkasan rambut akar agar tanaman bisa tumbuh dengan baik dan tidak terserang penyakit.

Pembentukan Tanaman Anakan

Penyebaran anakan dari tanaman induk dapat mempercepat proses pembentukan bunga pada tanaman strawberry. Pisahkan anakan dari tanaman induk dan tanam di tempat yang baru.

Proses Pemanenan

Setelah melakukan perawatan dan pemeliharaan selama beberapa bulan, saatnya untuk memanen buah strawberry. Berikut adalah langkah-langkah dalam melakukan proses pemanenan:

Memilih Waktu yang Tepat

Waktu yang tepat untuk memanen strawberry adalah ketika buah sudah matang sempurna. Buah strawberry matang biasanya memiliki warna merah cerah dan bentuk yang bulat.

Cara Memetik Buah

Untuk memetik buah strawberry, pegang bagian tangkainya dan putar secara perlahan hingga buah terlepas dari tanaman. Hindari memetik buah dengan cara mencabutnya, karena bisa merusak tanaman.

Penyimpanan Buah

Setelah dipetik, buah strawberry bisa disimpan dalam lemari pendingin agar lebih tahan lama. Hindari mencuci buah secara berlebihan sebelum disimpan.

Kesimpulan

Menanam strawberry memang membutuhkan perhatian dan perawatan yang maksimal, namun hasilnya akan sangat memuaskan ketika berhasil memanen buah yang segar dan berkualitas. Dengan mengikuti langkah-langkah yang telah dijelaskan, Anda bisa menanam strawberry dengan mudah dan menghasilkan buah yang berkualitas tinggi. Selamat menanam!