Bawang Bombay adalah salah satu jenis bumbu dapur yang sangat populer di berbagai masakan. Selain memiliki rasa yang enak, bawang Bombay juga memiliki banyak manfaat untuk kesehatan. Oleh karena itu, menanam bawang Bombay sendiri di rumah bisa menjadi pilihan yang menguntungkan. Namun, bagi pemula mungkin masih bingung bagaimana cara menanam bawang Bombay dengan benar. Berikut adalah panduan lengkap cara menanam bawang Bombay untuk pemula.
Mempersiapkan Lahan
Langkah pertama dalam menanam bawang Bombay adalah mempersiapkan lahan. Pastikan lahan yang akan digunakan terkena sinar matahari langsung minimal 6 jam sehari dan memiliki drainase yang baik. Selain itu, pastikan pH tanah berkisar antara 6 hingga 7.
Pengolahan Lahan
Sebelum menanam bawang Bombay, alangkah baiknya jika lahan terlebih dahulu diolah. Hal ini bertujuan agar tanah menjadi lebih subur dan mudah menyerap nutrisi yang diperlukan oleh tanaman. Beberapa cara yang dapat dilakukan dalam pengolahan lahan antara lain:
- Membersihkan gulma atau rumput liar yang ada di lahan
- Membajak atau menggemburkan tanah menggunakan cangkul atau traktor
- Memberikan pupuk organik ke dalam tanah
Setelah lahan diolah, biarkan tanah selama beberapa hari agar tanah tersebut tidak terlalu lembab saat penanaman bibit bawang Bombay.
Memilih Bibit Bawang Bombay
Pilih bibit bawang Bombay yang berkualitas. Pastikan bibit yang dipilih sudah sehat dan tidak terlalu tua atau terlalu muda. Sebaiknya, pilih bibit yang berukuran sedang dan berkulit kering.
Memberikan Pupuk Dasar
Pemberian pupuk dasar sangat penting dalam menanam bawang Bombay. Pupuk dasar bertujuan untuk memberikan nutrisi yang dibutuhkan oleh tanaman saat masa pertumbuhan awal.
Pemilihan Jenis Pupuk
Pupuk dasar yang digunakan harus mengandung nitrogen, fosfor, dan kalium dalam jumlah yang seimbang. Jenis pupuk yang umum digunakan untuk menanam bawang Bombay adalah pupuk kandang, pupuk kompos, dan pupuk NPK.
Cara Memberikan Pupuk Dasar
Cara memberikan pupuk dasar pada tanah yaitu:
- Campurkan pupuk dasar dengan tanah
- Beri jarak antar lubang tanam sekitar 10 hingga 15 cm
- Masukan pupuk ke dalam lubang tanam sebanyak satu sendok makan per lubang tanam
- Tutup lubang tanam dengan tanah
Pembibitan Bawang Bombay
Setelah lahan dan pupuk dasar siap, selanjutnya adalah memulai pembibitan bawang Bombay.
Menyiapkan Media Tanam
Media tanam yang baik untuk pembibitan bawang Bombay adalah campuran antara tanah, pasir, dan pupuk organik. Pilih wadah pembibitan yang berukuran sedang dan berlubang untuk drainase.
Cara Pembibitan
Berikut adalah cara pembibitan bawang Bombay:
- Isi wadah pembibitan dengan media tanam hingga penuh
- Buat lubang sekitar 2 hingga 3 cm di dalam media tanam
- Masukkan bibit bawang Bombay ke dalam lubang tersebut dengan posisi bagian akar menghadap ke bawah
- Tutup lubang tersebut dengan media tanam hingga rata
- Siram air secukupnya dan letakkan wadah pembibitan di tempat yang terkena sinar matahari langsung minimal 6 jam sehari
Perawatan Bawang Bombay
Setelah bibit bawang Bombay ditanam, perawatan yang baik sangat penting agar tanaman bisa tumbuh optimal dan menghasilkan umbi yang besar.
Penyiraman
Penyiraman yang tepat sangat penting dalam perawatan bawang Bombay. Hindari penyiraman berlebih karena bisa membuat akar tanaman busuk. Siram tanaman bawang Bombay 2 hingga 3 kali seminggu tergantung pada kondisi cuaca di daerah Anda.
Pemupukan
Pemberian pupuk tidak hanya dilakukan saat pembibitan saja, tetapi juga perlu dilakukan selama masa pertumbuhan tanaman. Pupuk yang digunakan dapat berupa pupuk organik atau pupuk kimia. Berikut adalah cara memberikan pupuk pada tanaman bawang Bombay:
- Berikan pupuk setelah bibit tumbuh sekitar 10 hingga 14 hari setelah penanaman.
- Berikan pupuk NPK dengan dosis 20-20-20 sebanyak 1 sendok makan per tanaman
- Campurkan pupuk dengan tanah pada jarak sekitar 5 hingga 10 cm dari batang tanaman agar pupuk diserap oleh akar tanaman.
Pengendalian Hama dan Penyakit
Tanaman bawang Bombay sangat rentan terhadap serangan hama dan penyakit seperti kutu daun, ulat grayak, layu fusarium, dan bakteri erwinia. Untuk menghindari serangan tersebut, ada beberapa langkah pengendalian hama dan penyakit pada tanaman bawang Bombay, antara lain:
- Membersihkan gulma atau rumput liar yang ada di sekitar tanaman bawang Bombay
- Menjaga kebersihan lingkungan sekitar
- Melakukan penyemprotan insektisida atau fungisida secara berkala untuk mencegah serangan hama dan penyakit
Kesimpulan
Bawang Bombay dapat ditanam dengan mudah di rumah. Dalam menanam bawang Bombay, perlu memperhatikan persiapan lahan, memberikan pupuk dasar, pembibitan, dan perawatan tanaman. Dengan melakukan langkah-langkah tersebut secara benar, Anda dapat menghasilkan bawang Bombay yang berkualitas tinggi dan sehat. Selamat menanam!